Postingan

Membuat Penjumlahan Matriks Menggunakan C++

Gambar
Silahkan copy source code tersebut dan gunakan dev c++ untuk menjalankannya #include<iostream> #include<conio.h> using namespace std; int A[2][2],B[2][2],X[2][2]; void input() { for(int i=0;i<2;i++) for(int j=0;j<2;j++) { cout<<"Input data matrik A ["<<"i"<<"]["<<"j"<<"]:"; cin>>A[i][j]; } for(int i=0;i<2;i++) for(int j=0;j<2;j++) { cout<<"Input data matrik B ["<<"i"<<"]["<<"j"<<"]:"; cin>>B[i][j]; } for(int i=0;i<2;i++) for(int j=0;j<2;j++) { X[i][j]=A[i][j]+B[i][j]; } } void output() { cout<<"\n matrik A\n"; for(int i=0;i<2;i++) { for(int j=0;j<2;j++) cout<<" "<<A[i][j]; cout<<"\n"; } cout<<"\n Matrik B\n"; for(int i=0;i<2;i++) { f...

Create Shadow Copy

  Shadow Copy   ( Volume   Snapshot   Service atau   Volume   Shadow Copy Service   atau   VSS ),  adalah teknologi   yang termasuk dalam   Microsoft   Windows yang   memungkinkan   mengambil   manual atau otomatis   cadangan   salinan atau  snapshot   dari   data,   bahkan jika memiliki   kunci ,  pada volume   tertentu   pada titik tertentu   dalam waktu   lebih   teratur .  Salinan   bayangan   dapat dibuat pada   volume   lokal dan   eksternal   ( removable  atau jaringan )  oleh   komponen   Windows yang   menggunakan   teknologi ini , seperti  saat membuat   Windows Backup   terjadwal atau   Sistem   otomatis   Restore point  ( wikipedia ) berikut tutorial membuat shadow copy menggunakan link youtube Create Shadow Copy

Derajat Kardinalitas

Gambar
  Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan satu  entity dengan entity lainnya. Jenis Cardinality Ratio • 1 : 1 (One-To-One)   Sebuah entity A diasosiasikan pada sebuah entity B, dan sebuah entity B diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity A. • 1 : N  (One-To-Many)   Sebuah entity A diasosiasikan dengan sejumlah entity B, tetapi entity B dapat diasosiasikan paling banyak satu entity A • N : 1 (Many-To-One) Suatu entity A dapat diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity B, tetapi entity B dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity di A. • M : N (Many-To-Many) • Suatu entity A dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity B dan entity B dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity di A. kurang lebih seperti itu penjelasan mengenai derajat kardinalitas, semoga bermanfaat bagi para pembaca

Usecase Mesin ATM

Gambar
 salah satu hasil karya mahasiswa guw yang guw nilai cukup baik, karena kompleksitas sistem yang dia buat dan ending ny guw kasih nilai 85 untuk hasil karya ny. Congratsssss semoga bermanfaat bagi para pembaca

Process Control Block

Gambar
Informasi terkait dengan setiap proses (juga disebut blok kontrol tugas) Status proses - berjalan, menunggu, dll Penghitung program - lokasi instruksi untuk dieksekusi selanjutnya Register CPU - isi dari semua register yang berpusat pada proses Informasi penjadwalan CPU- prioritas, penjadwalan penunjuk antrian Informasi manajemen memori - memori yang dialokasikan untuk proses Informasi akuntansi - CPU digunakan, waktu jam berlalu sejak mulai, batas waktu Informasi status I / O - perangkat I / O yang dialokasikan untuk memproses, daftar file yang terbuka silberschatz, galvin and gagne 2013

Technology Acceptance Model

Gambar
 Metode Technology Acceptance Model pertama sekali dikenalkan oleh Davis (1989). Technology Acceptance Model adalah teori system informasi yang membuat model tentang proses pengguna mau menerima dan menggunakan teknologi. Model demikian mengusulkan bahwa ketika pengguna ditawari untuk menggunakan suatu system baru, sejumlah system mempengaruhi keputusan pengguna tentang bagaimana dan kapan akan menggunakan system tersebut, khususnya dalam hal: system usefullness (pengguna yakin bahwa dengan menggunakan system ini akan meningkatkan kinerjanya) dan ease of use (pengguna yakin bahwa menggunakan sistem ini akan membebaskannya dari kesulitan, dalam artian system ini mudah dalam penggunaannya). Technology Acceptance Model yang memiliki elemen kuat tentang perilaku (behavioural) mengasumsikan bahwa ketika seseorang membentuk suatu bagian untuk bertindak, mereka akan bebas bertindak tanpa batasan. Dan dibawah ini adalah Kerangka Technology Acceptance Model berdasarkan referensi Davis (1989...

Sistem Informasi Manajemen (apa yang dimaksud dengan what if analysis , goal seeking analysis dan sensitivity analysis)

  What if analysis = analisis mengenai dampak dari suatu perubahan dalam bentuk asumsi-asumsi sebagai inputnya sampai ditemukan solusi yang diinginkan.   Goal seeking analysis = analisis yang mencoba mencari nilai input-input yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan mencapai output/tujuan pada level yang diinginkan.   sensitivity analysis = analisis mengenai dampak dari berbagai perubahan dalam satu atau lebih bagian yang terkait dengan bagian-bagian lainnya.   Optimization Analysis = Finding an optimum value for selected variables, given certain constraints