Technology Acceptance Model
Metode Technology Acceptance Model pertama sekali dikenalkan oleh Davis (1989).
Technology Acceptance Model adalah teori system informasi yang membuat model tentang
proses pengguna mau menerima dan menggunakan teknologi. Model demikian mengusulkan
bahwa ketika pengguna ditawari untuk menggunakan suatu system baru, sejumlah system
mempengaruhi keputusan pengguna tentang bagaimana dan kapan akan menggunakan system
tersebut, khususnya dalam hal: system usefullness (pengguna yakin bahwa dengan menggunakan
system ini akan meningkatkan kinerjanya) dan ease of use (pengguna yakin bahwa menggunakan
sistem ini akan membebaskannya dari kesulitan, dalam artian system ini mudah dalam
penggunaannya). Technology Acceptance Model yang memiliki elemen kuat tentang perilaku
(behavioural) mengasumsikan bahwa ketika seseorang membentuk suatu bagian untuk bertindak,
mereka akan bebas bertindak tanpa batasan.
Dan dibawah ini adalah Kerangka Technology Acceptance Model berdasarkan referensi Davis
(1989).
Komentar
Posting Komentar